Normal
Waspada
Siaga
Awas

Sekilas Merapi

INFORMASI UMUM MERAPI


 

Diantara 127 gunungapi aktif yang terletak di Indonesia mungkin Merapi termasuk yang paling terkenal. Banyak aspek yang membuat gunungapi ini menarik selain yang pertama tentu saja aktivitas vulkaniknya. Selain itu Merapi terletak di bagian tengah pulau Jawa tepat berada di jantung budaya Jawa yang kental sehingga aspek kultural, mitologi dan aspek sosial politiknya juga menarik. Merapi termasuk sering erupsi (meletus) sehingga secara vulkanologis menguntungkan untuk menjadi laboratorium alam dalam rangka melakukan ujicoba berbagai peralatan dan metodologi penelitian. Penduduk yang bermukim di lereng cukup padat menyebabkan tingkat ancaman bahaya Merapi menjadi tinggi. Merapi adalah fenomena alam yang mampu memberikan sumber kehidupan yang baik dari kesuburan tanahnya dan kenyamanan untuk bertempat tinggal di sana. Lingkungan gunungapi akan membentuk pola masyarakat yang khas. Masyarakat di lereng Merapi berdasarkan tinjauan sosiologis relatif homogen dari segi etnisitas dan agama, sebagian besar masih menjalankan tradisi Jawa, berbahasa jawa, hidup komunal dan mempunyai sifat kekeluargaan gotong royong, mayoritas mata pencaharian agraris, sebagian kecil bergerak di bidang pertambangan, kepariwisataan dan pegawai negeri.

merapi_img_2381811.jpg 
 
Foto pagi hari Merapi Juni 2006. Foto sebelah kiri diambil dari Pos Pengamatan Gunungapi Ngepos kira-kira 10 km arah barat puncak. Adapun foto di sebelah kanan menunjukkan awanpanas guguran dan kubah lava yang masih membara.
 
 
RINGKASAN 
 
Tipe : Strato-volcano ; Petrologi : Magma andesit-basaltik ; Dimensi : tinggi ~2978 m, diameter 28 km, luas 300-400 km2, volume 150 km3 ; Lokasi geografis : Pulau Jawa, latitude 7o 32’ 5’‘ S ;  longitude 110o 26’5’‘ E ; Posisi administratif : Propinsi Jawa Tengah & Daerah Istimewa Yogyakarta. Kabupaten : Sleman, Magelang, Klaten, Boyolali ; Konteks geodinamik : Busur kepulauan, subduksi pertemuan lempeng Indo-australia dengan lempeng Asia ; Dinamika erupsi : Pertumbuhan kubah lava diikuti guguran awanpanas. Guguran lava pijar dan jatuhan piroklastik ;  Bahaya utama : Pyroclastic Flow (aliran awanpanas), bahaya sekunder lahar ; Interval erupsi : Beberapa tahun (dalam 100 tahun terakhir rata-rata 2-5 tahun) ;  Penduduk terancam di Kawasan Rawan Bencana III : ~40.000 jiwa

peta-1
Peta lokasi adminsitratif Merapi
No-images
Peta sebaran dan nama 127 gunungapi di Indonesia. Warna merah adalah gunung api tipe A sedangkan warna kuning gabungan tipe B dan tipe C.


http://www.merapi.bgl.esdm.go.id