Normal
Waspada
Siaga
Awas

18 Agu 2024

Laporan Aktivitas Gunung Merapi Periode Pengamatan 17 Agustus 2024

https://pbs.twimg.com/media/GVPjsOvaAAAMDqg?format=jpg&name=large

Visual

Asap kawah teramati bertekanan lemah, berwarna putih, dengan intensitas tebal dan tinggi 150-450 m diatas puncak kawah.

Guguran
Teramati 2 kali  Awan Panas Guguran lava ke arah Barat Daya (Kali Bebeng) dengan jarak luncur maksimum 1000 meter.
Teramati 60 kali guguran lava ke arah Barat Daya (Kali Bebeng) dengan jarak luncur maksimum 1800 meter.
 
Kegempaan
146 Guguran
6 Hybrid/Fase Banyak
2 Awan Panas Guguran

Deformasi
Laju rata-rata deformasi EDM Babadan sebesar -0.1 cm/hari 
(dalam 3 hari terakhir)


REKOMENDASI
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Data pemantauan menunjukan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di dalam potensi bahaya.
3. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
4. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar dan awanpanas guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
5. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.
6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka tingkat aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali