Normal
Waspada
Siaga
Awas

20 Okt 2024

Laporan Aktivitas Gunung Merapi Periode Pengamatan 19 Oktober 2024

 No-Image-Preview

Visual

Asap solfatara teramati bertekanan lemah berwarna putih dengan intensitas tipis dan sedang. tinggi maksimum 15 m diatas puncak kawah. Terjadi hujan di seputar Pos Pengamatan Gunung Merapi dengan volume curah hujan 41 mm/hari.

Guguran
Teramati 14 kali guguran lava ke arah Barat Daya (Kali Bebeng) dengan jarak luncur maksimum 1.600 meter.
 
Kegempaan
111 Guguran
14 Hybrid/Fase Banyak
1 Tektonik

Deformasi
Laju rata-rata deformasi EDM Babadan sebesar 0,2 cm/hari 
(dalam 4 hari terakhir)


REKOMENDASI
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Data pemantauan menunjukan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di dalam potensi bahaya.
3. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
4. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar dan awanpanas guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
5. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.
6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka tingkat aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali