Rabu malam, 3 November 2010
Badan Geologi sudah tidak bisa lagi menghitung jumlah kegempaan Merapi saking meningkatnya aktivitas, Frekuensi kegempaan termasuk Awan Panas ditulis "berentetan"
Kamis 4 November
Kegempaan dan Awan Panas masih terjadi dan berentetan.
22.30 WIB
Gemuruh kencang terdengar dari Merapi, Gemuruh didengar hingga jarak 40 km dari puncak, Warga mulai panik, Terutama yang tinggal di pengungsian.
23.00 WIB
Suara gemuruh terus terdengar dari Merapi, Di perbatasan Magelang-Yogyakarta. Gemuruh tersebut diduga berasal dari guguran material
23.40 WIB
Gemuruh dari Gunung Merapi terdengar sangat keras. Setelah bunyi itu, Camat Pakem Budiharjo menginstruksikan pengungsi direlokasi. Pengungsi dari tiga kecamatan langsung dipindahkan.
Jumat, 5 November pukul 00.30 WIB
Ratusan pengungsi dari Desa Krinjing yang mengungsi di Kecamatan Dukun, Magelang, yang mengungsi di Balai Desa Tlatar, Kecamatan Sawangan, Magelang malam itu dievakuasi menuju Balai Desa Deyangan, Kecamatan Mungkid, Magelang yang berjarak 30 km dari puncak.
00.45 WIB
Hujan kerikil mulai dirasakan warga, Setelah gemuruh keras disertai getaran cukup keras dari Gunung Merapi di perbatasan Magelang-Yogyakarta, Lereng Merapi mulai dijatuhi hujan kerikil. Ribuan pengungsi berbondong-bondong turun gunung menuju tempat yang lebih aman.
01.00 WIB
Zona radius bahaya diperluas menjadi 20 km. Zona bahaya diperluas setelah terjadi gemuruh keras dan hujan kerikil di Lereng Merapi. Staff Khusus Presiden Bidang Penanganan Bencana (saat itu), Andi Arief mendapat laporan dari Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Dr. Surono soal itu.
02.00 WIB
Puluhan ribu pengungsi Letusan Merapi memadati Stadion Maguwoharjo di Sleman, Yogyakarta. Sementara itu ribuan pengungsi lain tengah berbondong-bondong turun pos pengungsian menuju tempat relokasi pengungsian yang lebih jauh, mendekati pusat kota.
02.30 WIB
Kota Yogyakarta penuh dengan abu vulkanik, Sebagian warga terjaga karena takut terjadi apa-apa. Tebalnya abu vulkanik membuat proses evakuasi menjadi terhambat karena abu menutup kaca-kaca mobil. Jalur evakuasi juga gelap.
03.37 WIB
Korban luka mulai masuk ke RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta. Tak lama kemudian, Sejumlah jenazah tiba di rumah sakit.
05.59 WIB
Korban Merapi menjadi 40 orang, Puluhan lainya terkena luka bakar sangat gawat. Korban kebanyakan tinggal di jarak 17 km dari Merapi yang sebelumnya masuk zona aman. Rumah-rumah di Cangkringan terbakar.