Normal
Waspada
Siaga
Awas

13 Des 2024

Laporan Aktivitas Gunung Merapi Tanggal 6 - 12 Desember 2024

LAPORAN AKTIVITAS GUNUNG MERAPI
Tanggal 6 - 12 Desember 2024

I. HASIL PENGAMATAN
Visual
Cuaca di sekitar Gunung Merapi umumnya cerah pada pagi dan malam hari, sedangkan siang hingga sore hari berkabut. Asap berwarna putih, ketebalan tipis hingga tebal, tekanan lemah hingga sedang dan tinggi 100 m teramati dari Pos Pengamatan Gunung Merapi Kaliurang pada tanggal 12 Desember 2024 pukul 05.21 WIB. Pada minggu ini guguran lava teramati sebanyak 113 kali ke arah barat daya (hulu Kali Bebeng) seiauh maksimal 1.800 m dan 43 kali ke arah hulu Kali Krasak sejauh maksimal 1.700 m. Gambar 1 . a - menunjukkan analisis morfologi dari stasiun kamera Deles5, Ngepos dan Babadan2. Morfologi kubah barat daya teramati adanya perubahan akibat adanya aktivitas pertumbuhan kubah dan guguran lava. Untuk morfologi kubah tengah tidak ada perubahan morfologi yang signifikan. Berdasarkan analisis morfologi dari kamera Babadan2, volume kubah barat daya mengalami pertumbuhan terukur sebesar 3.315.200 m3. Sedangkan untuk kubah tengah tetap, sebesar 2.361.800 m.

Kegempaan
Dalam minggu ini kegempaan Gunung Merapi mencatat 235 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), 482 kali gempa Fase Banyak (MP), 991 kali gempa Guguran (RF), dan 7kali gempa Tektonik (TT). Intensitas kegempaan pada minggu ini mash cukup tinggi. Lampiran 1.d menunjukkan grafik kegempaan di Gunung Merapi.

Deformasi
Jarak tunjam EDM di sektor barat laut dari titik tetap BAB0 ke reflektor RB2 pada kisaran 3.840,848 m hingga 3.840,859 m; dan ke reflektor RB3 pada kisaran 3.414,062 m hingga 3.414,064 m. Baseline GPS Labuhan-Jrakah berkisar pada 7.108, 12 m hingga 7.108,13 m. Deformasi Gunung Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM pada minggu in menunjukkan laju pemendekan jarak tunjam rata-rata sebesar 0,3 cm/hari, lebih rendah dibandingkan minggu lalu. Lampiran 1.d menunjukkan grafik deformasi di Gunung Merapi.

Hujan dan Lahar
Pada minggu in terjadi hujan di Pos Pengamatan Gunung Merapi dengan intensitas curah hujan sebesar 49 mm/jam selama 95 menit di Pos Kaliurang pada tanggal 1 Desember 2024 dan dilaporkan adanya penambahan aliran di Kali Boyong dan Kali Gendol.

II. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 

Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan visual dan instrumental maka disimpulkan bahwa:

  1. Aktivitas vulkanik Gunung Merapi mash cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif. Status aktivitas ditetapkan dalam tingkat "SIAGA".
  2. Data pemantauan menunjukkan peningkatan gempa VTB dan deformasi Gunung Merapi, yang mengindikasikan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awan panas guguran di dalam daerah potensi bahaya.
  3. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila teriadi letusan eksplosif dapat meniangkau radius 3 km dari puncak.
Rekomendasi
Kepada para pemangku kepentingan dalam penanggulangan bencana Gunung Merapi direkomendasikan sebagai berikut:
  • Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten agar melakukan upaya-upaya mitigasi dalam menghadapi ancaman bahaya erupsi Gunung Merapi yang terjadi saat ini seperti peningkatan kapasitas masyarakat dan penyiapan sarana prasarana evakuasi.
  • Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
  • Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar dan awan panas guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
  • Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.
  • Jika terjadi perubahan aktivitas Gunung Merapi yang signifikan maka tingkat aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
  • Untuk informasi resmi aktivitas Gunung Merapi masyarakat dapat mengakses informasi melalui Pos Pengamatan Gunung Merapi terdekat, website https://bpptkg.esdm.go.id dan https://magma.esdm.go.id, aplikasi Android Magma Indonesia, media sosial BPPTKG, frekuensi radio VHF di 172.000 Mhz, atau ke kantor BPPTKG, Jalan Cendana No. 15 Yogyakarta, telepon (0274) 514192.

Demikian, atas perhatian dan kerja samanya, kami ucapkan terima kasih.
Yogyakarta, 13 Desember 2024
an. Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi,
Kepala BPPTKG


Agus Budi Santoso

 

LAMPIRAN 1
Data Laporan Aktivitas Gunung Merapi Tanggal 6 - 12 Desember 2024

a)

 
b)
IMG_002

c)
IMG_003

d)
IMG_004

Lampiran 1
. Pengamatan visual dari stasiun kamera Deles5 (a), Ngepos (b) dan Babadan2 (c).
Grafik data pemantauan Gunung Merapi menggunakan metode seismik dan EDM Reflektor Babadan 2 dan baseline GPS Labuhan-Jrakah (d).