Normal
Waspada
Siaga
Awas

24 Jan 2025

Laporan Aktivitas Gunung Merapi Periode Pengamatan 23 Januari 2025

nip(1)
Visual
Asap kawah tidak teramati, visual dari Pos Pengamatan Gunung Merapi dominan berkabut. Volume curah huja tercatat 16 mm/hari.

Guguran
Teramati 10 kali guguran lava ke arah Barat Daya (hulu Kali Bebeng, Kali Sat, dan Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 1.600 meter.

Kegempaan
117 Guguran
31 Hybrid/Fase Banyak
2 Tektonik
 
Deformasi
Laju rata-rata deformasi EDM Babadan sebesar -0.1 cm/hari 
(dalam 10 hari terakhir)

REKOMENDASI
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Data pemantauan menunjukan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di dalam potensi bahaya.
3. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
4. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar dan awanpanas guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
5. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.
6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka tingkat aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali