
Visual
Asap kawah teramati berwarna putih, intensitas tebal, bertekanan lemah tinggi 150 m dari puncak kawah. Curah hujan seputar Pos Pengamatan Gunung Merapi tercatat 47 mm/hari.
Guguran
Teramati
18 kali guguran lava ke arah Barat Daya (hulu Kali Sat, Kali Putih, dan Kali Bebeng) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Kegempaan
198 Guguran
22 Hybrid/Fase Banyak
2 Tektonik
Deformasi
Laju rata-rata deformasi EDM Babadan sebesar -0.3 cm/hari
(dalam 7 hari terakhir)
REKOMENDASI
1.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor
selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai
Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara
meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif
dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2.
Data pemantauan menunjukan suplai magma masih berlangsung yang dapat
memicu terjadinya awanpanas guguran di dalam potensi bahaya.
3. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
4. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar dan awanpanas guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
5. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.
6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka tingkat aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali