Normal
Waspada
Siaga
Awas

1 Jan 2025

Laporan Aktivitas Gunung Merapi Periode Pengamatan 31 Desember 2024

No-images
Visual
Gunung kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Volume curah hujan di seputar Pos Pengamatan Gunung Merapi tercatat 42 mm/hari.

Guguran
Teramati 7 kali guguran lava ke arah barat daya ( Kali Bebeng , Kali Krasak dan Kali Sat ) dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter.

Kegempaan
147 Guguran
36 Hybrid/Fase Banyak
12 Vulkanik Dangkal
2 Tektonik
1 Low Frekuensi
 
Deformasi
Laju rata-rata deformasi EDM Babadan sebesar -0.1 cm/hari 
(dalam 7 hari terakhir)

REKOMENDASI
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Data pemantauan menunjukan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di dalam potensi bahaya.
3. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
4. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar dan awanpanas guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
5. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.
6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka tingkat aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali