
Visual
- Visual dari pos pengamatan dominan berkabut, asap kawah tidak teramati.
- Terjadi hujan di seputar Pos Pengamatan Merapi tercatat jumlah curah 5 mm/hari.
Guguran
Teramati 2 kali guguran lava ke arah Kali Krasak dengan jarak luncur maksimum 2000 meter dan 1 kali ke Kali Sat/Putih sejauh 1.800 meter.Kegempaan
116 Guguran
83 Hybrid/Fase Banyak
1 Tektonik
1 Low Frekuensi
Deformasi
Laju rata-rata deformasi EDM Babadan sebesar -0,1 cm/hari
(dalam 7 hari terakhir)
REKOMENDASI
1.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor
selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai
Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara
meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif
dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2.
Data pemantauan menunjukan suplai magma masih berlangsung yang dapat
memicu terjadinya awanpanas guguran di dalam potensi bahaya.
3. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
4. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar dan awanpanas guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
5. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.
6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka tingkat aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali