
Visual
Visual Gunung Merapi dari pos pengamatan dominan berkabut.
Guguran
Teramati 7 kali guguran lava ke arah barat daya (Kali Krasak
dan Kali Bebeng) dengan jarak luncur maksimum 1.600 meter.
Kegempaan
140 Guguran
108 Hybrid/Fase Banyak
1 Tektonik
1 Vulkanik Dangkal
Deformasi
Laju rata-rata deformasi EDM Babadan sebesar 0,2 cm/hari
(dalam 3 hari terakhir)
REKOMENDASI
1.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor
selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai
Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara
meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif
dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2.
Data pemantauan menunjukan suplai magma masih berlangsung yang dapat
memicu terjadinya awanpanas guguran di dalam potensi bahaya.
3. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
4. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar dan awanpanas guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
5. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.
6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka tingkat aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali