Normal
Waspada
Siaga
Awas

20 Mar 2025

Laporan Aktivitas Gunung Merapi Periode Pengamatan 19 Maret 2025

No-images
Visual
  • Visual dari pos pengamatan dominan berkabut. Asap kawah tidak teramati.
  • Seputar Pos Pengamatan Gunung Merapi terjadi hujan, tercatat jumlah curah 18 mm/hari.
 
Guguran
Teramati 9 kali guguran lava ke arah barat daya (Kali Krasak, Sat/Putih, dan Kali Bebeng) dengan jarak luncur maksimum 1.700 meter.
 
Kegempaan
121 Guguran
105 Hybrid/Fase Banyak
 
Deformasi
Laju rata-rata deformasi EDM Babadan sebesar 0,2 cm/hari 
(dalam 3 hari terakhir)

REKOMENDASI
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Data pemantauan menunjukan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di dalam potensi bahaya.
3. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
4. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar dan awanpanas guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
5. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.
6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka tingkat aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali