Normal
Waspada
Siaga
Awas

1 Mar 2025

Laporan Aktivitas Gunung Merapi Periode Pengamatan 28 Februari 2025

niwp
Visual
  • Asap kawah tidak teramati, visual dominan berkabut.
  • Terjadi hujan di seputar Pos Pengamatan Merapi tercatat jumlah curah 77 mm/hari.

Guguran
Teramati 7 kali guguran lava ke arah Kali Bebeng jarak luncur maksimum 1.500 meter, 6 kali guguran lava ke arah Kali Krasak dengan jarak luncur maksimum 1.600 meter dan ke arah Kali Sat/Putih dengan jarak luncur maksimum 1.400 meter.
 
Kegempaan
139 Guguran
61 Hybrid/Fase Banyak
1 Tektonik
 
Deformasi
Laju rata-rata deformasi EDM Babadan sebesar -0,1 cm/hari 
(dalam 3 hari terakhir)

REKOMENDASI
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Data pemantauan menunjukan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di dalam potensi bahaya.
3. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
4. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar dan awanpanas guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
5. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.
6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka tingkat aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali