Visual
- Asap teramati berwarna putih, intensitas tebal, tekanan gas lemah tinggi maksimal 1 m diatas puncak kawah.
- Hujan di seputar pos pengamatan tercatat 28 mm/hari.
Guguran
Teramati 12 kali guguran lava ke barat daya (Kali Bebeng, Krasak dan Sat/Putih) dengan jarak luncur maksimum 1.900 m.
Kegempaan
119 Guguran
122 Hybrid/Fase Banyak
1 Tektonik
Deformasi
Laju rata-rata deformasi EDM Babadan sebesar -0,2 cm/hari
(dalam 3 hari terakhir)
REKOMENDASI
- Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
- Data pemantauan menunjukan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di dalam potensi bahaya.
- Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
- Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar dan awanpanas guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
- Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.
- Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka tingkat aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali