Normal
Waspada
Siaga
Awas

10 Jan 2025

Laporan Aktivitas Gunung Merapi Periode Pengamatan 9 Januari 2025

Nip
Visual
Asap kawah bertekanan lemah, berwarna putih, dengan intensitas tebal, tinggi 25 m diatas puncak kawah. Volume curah hujan tercatat 4 mm/hari.

Guguran
Teramati 24 kali guguran lava ke arah Barat Daya (Kali Sat, Kali Krasak, dan Kali Bebeng) dengan jarak luncur maksimum 1.600 meter.

Kegempaan
147 Guguran
89 Hybrid/Fase Banyak
2 Low Frekuensi
2 Tektonik
 
Deformasi
Laju rata-rata deformasi EDM Babadan sebesar -0.2 cm/hari 
(dalam 3 hari terakhir)

REKOMENDASI
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Data pemantauan menunjukan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di dalam potensi bahaya.
3. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
4. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar dan awanpanas guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
5. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.
6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka tingkat aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali